Kuingat sepenggal episode dalam novel sang pemimpi. Bagian episode cerita yang mampu buatku menangis dan terharu. Kisah ketka Ikal jatuh dari prestasinya.Saat Ikal tak duduk lagi di garda terdepan. Saat ikal kehilangan prestasi peringkat terbaiknya. Saat itu Ikal manyangka ayahnya tak akan mengambil rapornya, pastinya ayahnya kecewa karena prestasinya turun drastis.Tapi pasti kau tahu yang terjadi kawan.. Ayah ikal tetap datang dan tetap tersenyum dengan khasnya. Bukan ayah ikal yang marah-marah karena itu tapi malah arai (sahabat ikal) yang marah-marah. Kira-kira perkataan arai intinya begini " Tega sekali Boy Kau pada Orang tuamu. ayahmu tetap datang dan tetap memakai baju safari kebanggaannya, tapi kali ini beda , tak ada kebanggaan yang kau berikan tapi malah kau mengecewakannya, Apa yang membuatmu begini, kemana semangat Boy". Hmm..sungguh episode yang mampu membuat aku terharu. Tentu tak ada seoarang anak, yang tak ingin memberikan yang terbaik kepada orang tuanya. Terlebih kita yang masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa. Pasti ingin selalu memberikan prestasi yang terbaik.Prestasi memang indah bagi yang meraihnya. Tapi apa kau tau bagaimna perasaan seseorang yang merindukan prestasi. Bisa saja dia tiap hari menangis, kenapa tak ada prestasi yang diraih.Jangan bilang dulu kalau mungkin mereka tak ada usaha.Tentu mereka berusaha, berusaha mendapatkan prestasi ala dirinya.Kawan.. Jikalau prestasi hanya diukur lewat seberapa banyak dia mendapatkan juara kelas, seberapa sering dia mendapat IP cumloude, atau seberapa banyak dia memenangkan berbagai perlombaan, tentu orang yang berprestasi itu sangatlah sedikit. PRESTASI itu banyak kawan.. jangan kau kecilkan makna prestasi dengan prestasi akademik saja di sekolah/kampus.Sungguh prestasi itu sangat banyak. Pandai membaca dan menghafal Al-Qur'an itu prestasi, Pandai memasak, menulis, menjahit, merajut, berlari,akhlaq yang baik. semuanya adalah prestasi.. Belum tentu Juara Olimpiade Matematika Internasional pandai mengaji sepandai dirimu, belum tentu sang peraih juara kelas paralel di sekolah , pandai memasak dan , menjahit seperti dirimu.Hargailah dirimu kawan.. pasti engkau punya prestasi hebat yang ada dalam dirimu. Temukan prestasi itu dan kembangkalah menjadi suatu yang besar. Misal saja jika kau pandai berbicara di depan orng banyak, pasti kau cocok sekali menjadi seorang trainer hebat. Di Dunia ini Allah maha Adil kawan, betapa Allah sangat mencintaimu, dia berikan berjuta-juta nikmat pada dirimu. Tak tahukah engkau???? Dia berikan nikmat siang dan malam. Dijadikannya malam sebagai tempat istirahatmu. Sedang Allah sendiri tak pernah tidur. Subhanalloh..!! Sekali lagi jangan pernah nilai dirimu tak berprestasi kawan,. Allah telah menciptakanmu dengan sempurna. Bangkitlah..Masih ada waktu untuk berubah, hidup ni terus berjalan dan tak pernah berhenti, selagi masih ada waktu.. mari Bangkit.. bangkit. dan. bangkit. Harapan itu masih ada.Tak usah kau ingat, kisahmu dulu yang mungkin tak pernah berprestasi, Saatnya kau berubah.. berubah jadi kupu-kupu cantik penuh manfaat. Sekarang saatnya kau melejitkan prestasi yang kau punya. Jangan menyesal tentng masa lalumu, bayi yang dilahirkan tak mungkin kembali dalam rahim.so.. yang terjadi tak mungkin bisa kembali lagi. dan jngan pernah takut menjalani masa depan, karena hari esok masih rahasia Allah. jangan kau menebak-nebaknya, karena sungguh tentu kau tak akan mampu menebaknya. jadi lakukanlah apa yang kau bisa lakukan hari ini. berikan yang terbaik untuk hari ini. TETAP SEMANGAT.. HARAPAN ITU MASIH ADA..!!
"inspired from some blog"
"inspired from some blog"
Join The Community